Syahrini (lahir di Bogor, Jawa Barat, 1 Agustus 1982; umur 29 tahun) adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Syahrini menjalani masa kecilnya di Sukabumi. Album perdana sarjana hukum dari Universitas Pakuan Bogor ini adalah My Lovely yang dirilis pada 2008. Sebelum merilis album pertama, anak kedua dari tiga bersaudara ini pernah menyanyi untuk album kompilasi film Coklat Stroberi dengan judul lagu "Tatapan Cinta".[1]
Rini memulai karier di dunia musik lewat lagu Tatapan Cinta yang masuk dalam album original soundtrack Coklat Stroberi (2007).
Setahun berikutnya, Rini sudah punya album perdana My Lovely (2008) dengan hits single “Bohong” dan “My Lovely” yang bergenre genre pop. Dalam album ini Rini sukses mendapat dukungan dari beberapa pencipta-pencipta, antara lain Dewiq dan Yovie Widianto. Kemudian pada pertengahan tahun 2009, Syahrini merilis single “Pusing ½ Mati” yang merupakan ciptaan Syahrini sendiri dengan bantuan aransemen dari Wawan TMG yang sudah terbiasa melakukan proses aransemen dan mastering untuk artis Republik Cinta Manajemen.
Akhir 2009, tepatnya tanggal 26 Desember 2009, Syahrini dipertemukan dengan Anang Hermansyah pada sebuah acara di salah satu TV Swasta. Ini bisa dibilang sebagai titik terang karier Rini. Lewat lagu ciptaan Anang Hermansyah, Rini mampu mencuri perhatian masyarakat luas. Kesuksesan itu akhirnya memang membuktikan bahwa filosofi yang dijalaninya selama ini benar.
“Saya mengikuti filosofi naik kuda aja yang tergantung dari rider-nya. Rider-nya santai, kudanya pun santai. Rider ngebut otomatis kudanya ikut ngebut. Jadi, dalam kehidupan juga begitu, artinya kita nggak boleh 'grabak-gerubuk'. Kehidupan dan nasib tergantung diri kita sendiri karena kita bisa mengubahnya.” Kata Syahrini yang memang memiliki hobi berkuda.
Sekarang, lupakan dulu lagu-lagu duet mesra sepanjang tahun 2010. Saatnya Anda dimanjakan dengan suara khas Syahrini yang lembut dan menggoda. Kali ini wanita berambut panjang ini menyanyikan kembali lagu hits” Aku Tak Biasa” yang populer dinyanyikan oleh Almarhumah Alda Risma.
Syahrini berubah menjadi seorang wanita yang mandiri dan berbeda dengan image Syahrini sebagai partner duet Anang. Syahrini ingin memberikan sesuatu yang berbeda di album solo-nya ini. Berpakaian lebih anggun dan minim aksesoris di tambah rambut Syahrini yang dibiarkan panjang membuat metamorfosa Syahrini sempurna. Cita-cita seorang perempuan untuk menjadi wanita idaman, bagaikan kisah seorang putri duyung yang menjelma menjadi seorang putri cantik.
Lagu Aku Tak Biasa mendapat sentuhan berbeda. Aransemen musik dilakukan oleh Anang Hermansyah yang sudah terbiasa dengan karakter vocal Syahrini. Pengalaman Anang Hermansyah berkarir di industry musik selama 20 tahun memberikan warna tersendiri bagi lagu “Aku Tak Biasa”. Ditambah improvisasi Syahrini membuat lagu ini terdengar 'tak biasa'. Lebih powerfull serta menonjolkan range vokalnya yang makin matang dan penuh dengan penjiwaan. Kita akan terhanyut dan merasa “tak biasa bila ku tak mendengar suara Princess Syahrini”